Selasa, 23 Februari 2016

Tasikmalaya

Tasikmalaya sekarang terbagi dua wilayah administrasi, ada Kota Tasikmalaya dan ada Kabupaten Tasikmalaya.  Dulu keduanya satu dalam bentuk Kotif (Kota Administratif).

Kota Tasik, terkenal dengan kulinernya.  Sehingga di sini banyak toko makanan yang besar-besar.  Hampir di pelosok kota tasik ini banyak rupa rupa makanan khas priangan timur.  Yang paling terkenal dari kota tasik adalah Baksonya.


Bakso tasik khas karena ... Baksonya dibuat sendiri, mie dibuat sendiri dan sausnya dibuat sendiri, terkenal dengan saos bawangnya.  Makanya enak tapi harganya mahal, di Toko Laksana ini paling mahal seporsi ada yang Rp. 30.000.  Paling terkenal di sana ada Toko baso Laksana yang legendaris, sudah ada sejak tahun 70an, ada juga yang namanya Simpati.  Sekarang sudah banyak berdiri Toko baru yang pada intinya menggunakan resep kedua toko ini.

Selain bakso, ada bubur ayam tasik, kupat tahu, tutug oncom, aneka minuman es dan banyak lagi.

Kota tasik termasuk kota dagang, karena sebagian besar penduduknya adalah pedagang.  Banyak tersebar home industri, makanya banyak produk seperti kerajinan, baju border dan lain-lain.

Untuk menuju kota ini gampang sekali, banyak transportasinya.  Dari jakarta dapat dicapai dengan bis yang jumlahnya ratusan, seperti Bis Budiman atau Primajasa (keduanya raja bis dari jawa barat).  Masih ada bis lainnya seperti Bis Doa Ibu.  Ongkos Bis Eksekutif Budiman atau Primajasa kisaran Rp. 70.000, beroperasi 24 jam dari Kampung Rambutan atau Pasar Rebo.

Jika menggunakan mobil pribadi dapat ditempuh sekitar 5 jam, melalui Tol Cipularang, keluar Cileunyi, Nangrek, Ciawi, Tasik.

Kota tasik sangat cocok untuk wisata kuliner, hotelnya pun lumayan banyak.  Untuk angkutan banyak pilihan, mulai dari taxi, becak, delman di sini ada, untuk ojeg di sini terbilang gak ada kecuali malam atau di pinggirannya.

Untuk pendidikan di kota Tasik ada yang namanya Unsil (Universitas Siliwangi), kebanyakan orang tasik berkuliah di sini.  Toh setelah lulus kebanyakan jadi pedagang, jarang sekali yang berminat jadi PNS.


Flag Counter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar